Yeay, akhirnya dari sekian hari bisa kembali ng-blog :)
Minggu-minggu ini tuh banyak banget yang terjadi didalam hidup gue dan pingin banget cerita ke semua orang ^^ Jadi ceritanya, tgl 30 Maret kemarin adalah hari dimana gue & saudara2 gue (ka golda, ka sonya, claudia, kania) mengadakan persekutuan doa setiap Jumat. Buat apa? Ok cerita gue dimulai....
Gue ngerasa "Untuk jadi pengikut yang setia tanggung jawabnya 2x lipat". Pengikut yang setia ini konteksnya bukan sebagai orang yg sekedar punya agama & sangat menghormati agamanya. Melainkan kami belajar untuk bisa dampak bagi orang disekeliling kami, khusunya keluarga kami.
Jadi, gue ngerasa Tuhan tuh berbicara lewat orang-orang yang belum pernah gue ketemui sebelumnya soal "Kasih". Intinya, jangan sampai orang yang kamu kasihi tidak menjadi pengikut yang setia. Jujur, itu susah banget. Jauh lebih susah dari matematika aljabar. Karena menegur orang yang dekat sama kita, tumbuh bersama sama kita, 1 atap dengan kita lebih susah dari pada menegur orang yang baru kita temui 1/2 kali.
Setuju ga?
Kalau ga setuju gpp, kalau yg setuju mari kita share-kan pergumulan ini. Contoh yang paling kongkrit, "Orang paling ngga suka di tegur/dikritik". Bener atau benar? hehe, oke jawab masing-masing aja ^^
Jadi gue tertegur dengan istilah "Menegur dengan Kasih". Cenderung orang menegur/mengkritik gatau waktu & tempat sehingga jatohnya "mempermalukan".
Dari situlah, akhirnya kami (gue&saudara2 gue) membuat persekutuan doa untuk membawa segala problematika & pergumulan keluarga besar kami dihadapan Tuhan.
Gue pun baru tersadar kalau setiap keluarga harus mempunyai "Pilar Doa". Maksudnya adalah pendoa yang benar & setia harus ada di dalam 1 keluarga untuk tekun mendoakan keluarga kita.
Karena waktuNya udah ga lama lagi guys, jangan sia-siakan waktu ini.
Jadi buat siapa pun yang membaca ini, gue percaya Tuhan sedang menunggu kalian untuk membuat trobosan baru dalam keluarga kalian. Yuk bareng-bareng kita belajar. Kalau keluarga mu sudah dipulihkan, jangan lupa bagikan Kasihmu kepada mereka yang belum mengenal Tuhan Yesus.
Gbu all :)
-indira-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar